Bripka Ever Bangun SSB Putra Timor, Wujudkan Mimpi Anak Desa Jadi Pemain Sepak Bola Profesional

Kupang – Di tengah kesibukannya sebagai anggota kepolisian, Bripka Ever menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap masa depan anak-anak di desanya. Melalui Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Timor, ia berhasil mencetak bibit-bibit pesepak bola muda berbakat dari daerah terpencil di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berawal dari kegelisahan melihat minimnya fasilitas dan kesempatan bagi anak-anak desa untuk berkembang di dunia olahraga, Bripka Ever berinisiatif mendirikan SSB Putra Timor. Dengan fasilitas sederhana dan semangat yang besar, kini sekolah sepak bola tersebut telah melahirkan pemain-pemain muda potensial yang mulai menarik perhatian klub-klub besar di Indonesia.

Membangun Sekolah Sepak Bola dari Nol

Bripka Ever tidak pernah menyangka bahwa inisiatifnya ini akan berkembang pesat. Ia memulai SSB Putra Timor dengan peralatan seadanya, menggunakan lapangan desa yang sering kali kurang layak untuk berlatih. Namun, semangat anak-anak yang tinggi menjadi motivasi besar baginya untuk terus mengembangkan sekolah ini.

“Saya ingin anak-anak di sini punya kesempatan yang sama seperti mereka yang tinggal di kota. Mereka punya bakat, hanya butuh wadah yang tepat untuk berkembang,” ujar Bripka Ever.

Bermodalkan dana pribadi dan bantuan dari komunitas setempat, Bripka Ever mulai membangun SSB secara bertahap. Ia juga menggandeng pelatih-pelatih lokal untuk membantu dalam membina anak-anak, mengajarkan teknik dasar hingga strategi permainan sepak bola profesional.

Mencetak Talenta Muda Berprestasi

Dalam beberapa tahun terakhir, SSB Putra Timor berhasil mengantarkan beberapa pemainnya ke jenjang yang lebih tinggi. Beberapa anak binaannya telah mengikuti seleksi di akademi sepak bola nasional dan bahkan bergabung dengan klub-klub profesional di Liga Indonesia.

Salah satu pemain muda berbakat yang lahir dari SSB Putra Timor adalah Mario Lahur, yang kini bermain untuk akademi salah satu klub Liga 1. Mario mengaku bahwa tanpa bimbingan Bripka Ever, ia mungkin tidak akan bisa mencapai titik ini.

“Pak Ever tidak hanya mengajari kami bermain bola, tetapi juga membentuk karakter kami. Ia selalu bilang bahwa sepak bola bukan hanya soal teknik, tapi juga soal disiplin dan kerja keras,” kata Mario.

Tantangan dan Perjuangan Mengembangkan SSB

Meskipun banyak pencapaian yang telah diraih, Bripka Ever tetap menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan SSB Putra Timor. Keterbatasan fasilitas, minimnya sponsor, serta sulitnya akses ke turnamen besar menjadi kendala utama.

Saat ini, SSB Putra Timor masih mengandalkan dana swadaya dan donasi dari masyarakat untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya. Bripka Ever berharap ada lebih banyak pihak yang mau berkontribusi dalam mendukung perkembangan sepak bola di daerah terpencil.

“Kami butuh dukungan, baik dari pemerintah maupun pihak swasta. Jika ada lebih banyak fasilitas dan akses ke kompetisi nasional, saya yakin akan lahir lebih banyak pemain berbakat dari daerah ini,” tambahnya.

Mimpi Besar: Mengantarkan Anak Desa ke Kancah Internasional

Ke depan, Bripka Ever memiliki visi besar untuk SSB Putra Timor. Ia ingin melihat anak-anak binaannya tidak hanya bermain di liga nasional, tetapi juga bisa berlaga di level internasional.

Ia berharap dengan semakin berkembangnya SSB ini, lebih banyak anak-anak desa yang berani bermimpi besar dan berjuang untuk masa depan mereka di dunia sepak bola.

“Sepak bola bisa mengubah hidup seseorang. Saya ingin melihat anak-anak dari desa ini bisa bermain di tim nasional suatu hari nanti,” tutup Bripka Ever dengan penuh harapan.

SSB Putra Timor kini bukan sekadar tempat latihan sepak bola, tetapi juga menjadi simbol harapan dan perjuangan anak-anak desa yang ingin menggapai mimpi mereka. Dengan semangat dan dedikasi Bripka Ever, sepak bola bukan lagi sekadar permainan, tetapi juga jalan menuju masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak di pelosok negeri. ⚽🔥

  • Related Posts

    Debut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Berujung Kekalahan Telak dari Australia

    ​Patrick Kluivert memulai debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan kekalahan telak 1-5 dari Australia pada matchday ketujuh Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (20/3/2025) malam…

    “Erick Thohir Respons Kekalahan Telak Timnas Indonesia 1-5 dari Australia: Tetap Optimis Menuju Piala Dunia 2026”

    ​Tim Nasional Indonesia mengalami kekalahan telak 1-5 saat bertanding melawan Australia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Sepak Bola Sydney pada Kamis, 20 Maret 2025. Gol-gol…

    You Missed

    Klasemen MotoGP 2025 & Jadwal MotoGP Amerika Serikat di Austin Pekan Ini

    Klasemen MotoGP 2025 & Jadwal MotoGP Amerika Serikat di Austin Pekan Ini

    Presiden Prabowo Lantik 31 Duta Besar RI untuk Perkuat Diplomasi Global

    Presiden Prabowo Lantik 31 Duta Besar RI untuk Perkuat Diplomasi Global

    “Kontroversi Konten Rendang: Willy Salim Dilaporkan ke Polisi dan Minta Maaf”

    “Kontroversi Konten Rendang: Willy Salim Dilaporkan ke Polisi dan Minta Maaf”

    “Israel Hancurkan Rumah Sakit Kanker Gaza: Krisis Kemanusiaan Kian Memburuk”

    “Israel Hancurkan Rumah Sakit Kanker Gaza: Krisis Kemanusiaan Kian Memburuk”

    Debut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Berujung Kekalahan Telak dari Australia

    Debut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Berujung Kekalahan Telak dari Australia

    Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu di Bakauheni, Diduga Terkait Jaringan Fredy Pratama

    Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu di Bakauheni, Diduga Terkait Jaringan Fredy Pratama