
Kasus kematian akibat pneumonia di Indonesia mengalami peningkatan signifikan, dengan lonjakan hingga tiga kali lipat dalam setahun terakhir. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2023 tercatat 330 kasus dengan 52 kematian, sementara pada tahun 2024 jumlahnya meningkat menjadi 1.278 kasus dengan 188 kematian. Pada Januari 2025 saja, telah dilaporkan 105 kasus dengan 12 kematian.
HEALTH.DETIK.COM
Prediksi Puncak Kasus
Peningkatan kasus pneumonia cenderung terjadi pada periode November hingga Januari. Hal ini berkaitan dengan musim hujan, di mana suhu udara yang lebih rendah dapat menurunkan daya tahan tubuh dan meningkatkan aktivitas di dalam ruangan, sehingga mempermudah penyebaran virus.
AMEERA.REPUBLIKA.CO.ID
Faktor Pemicu Kenaikan Kasus
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan kasus pneumonia di Indonesia antara lain:
-Polusi Udara: Kualitas udara yang buruk, terutama dengan tingginya partikel polutan PM 2,5, menjadi salah satu faktor risiko utama. Polusi udara berkontribusi sekitar 20-25% terhadap peningkatan kasus pneumonia.
NEWS.HARIANJOGJA.COM
-Infeksi Virus: Infeksi saluran pernapasan oleh virus seperti rhinovirus, adenovirus, respiratory syncytial virus, coronavirus, dan influenza sering meningkat pada musim hujan, yang dapat memicu terjadinya pneumonia.
AMEERA.REPUBLIKA.CO.ID
-Kelelahan dan Daya Tahan Tubuh Rendah: Kelelahan, terutama setelah aktivitas fisik yang berat, dapat menurunkan daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko terkena pneumonia. Hal ini terlihat pada peningkatan kasus pneumonia pada jamaah haji setelah puncak ibadah haji.
ANTARANEWS.COM
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Gejala pneumonia dapat bervariasi, namun beberapa tanda yang perlu diwaspadai meliputi:
-Sesak napas
-Demam tinggi yang tidak kunjung turun
-Batuk dengan dahak kental
-Nyeri dada
-Penurunan kesadaran
-Pada anak-anak, gejala tambahan seperti retraksi otot napas dan napas cuping hidung juga perlu — diperhatikan.
HEALTH.DETIK.COM
Upaya Pencegahan
Untuk mencegah peningkatan kasus pneumonia, langkah-langkah berikut dapat dilakukan:
-Mengurangi Paparan Polusi Udara: Menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan dan mengurangi aktivitas di luar rumah saat kualitas udara buruk.
-Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup.
-Vaksinasi: Melakukan vaksinasi influenza dan pneumonia, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis.
LEISURE.HARIANJOGJA.COM
-Menerapkan Protokol Kesehatan: Menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak fisik untuk mencegah penularan infeksi saluran pernapasan.
Peningkatan kewaspadaan dan penerapan langkah-langkah pencegahan di atas diharapkan dapat menekan angka kasus dan kematian akibat pneumonia di Indonesia.