Pada tanggal 12 Februari 2025, terjadi insiden kekerasan di Pangandaran yang melibatkan seorang pria lokal dan seorang warga negara Amerika Serikat. Kejadian ini bermula ketika pria lokal tersebut, yang mengendarai sepeda motor, secara tidak sengaja menyenggol sepeda motor yang dikendarai oleh warga negara Amerika tersebut. Akibat insiden ini, terjadi pertengkaran yang berujung pada tindakan kekerasan, di mana kepala pria lokal tersebut diinjak hingga helm yang dikenakannya pecah.

Menurut saksi mata di lokasi kejadian, setelah tabrakan kecil tersebut, terjadi adu mulut antara kedua belah pihak. Warga negara Amerika tersebut tampak emosi dan kemudian melakukan tindakan kekerasan dengan menginjak kepala pria lokal tersebut. Helm yang dikenakan korban pecah akibat tekanan tersebut, namun berfungsi melindungi kepala korban dari cedera serius.

Pihak berwenang setempat segera tiba di lokasi setelah menerima laporan dari warga sekitar. Kedua belah pihak kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Korban telah menerima perawatan medis dan dilaporkan dalam kondisi stabil.

Kejadian ini menyoroti pentingnya menjaga emosi dan mengedepankan penyelesaian konflik secara damai, terutama dalam situasi yang melibatkan warga negara asing. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mengambil tindakan kekerasan dalam menyelesaikan perselisihan di jalan raya.

Hingga saat ini, investigasi masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti insiden tersebut dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan bagi semua pihak yang terlibat.