---

Jenazah Bendahara Umum Partai Demokrat Dimakamkan di Surabaya, Tokoh Politik Turut Hadir

Surabaya – Suasana duka menyelimuti pemakaman Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat, yang digelar di Surabaya pada hari ini. Tokoh-tokoh politik nasional, keluarga, serta kolega almarhum turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.

Jenazah tiba di Bandara Internasional Juanda pagi tadi setelah diterbangkan dari Jakarta. Ratusan pelayat, termasuk kader Partai Demokrat dan sejumlah pejabat daerah, telah menunggu sejak pagi untuk menyambut kedatangan almarhum.

Upacara Pemakaman dengan Penghormatan Penuh

Pemakaman dilakukan dengan penghormatan penuh, mengingat jasa-jasa almarhum dalam dunia politik dan kontribusinya bagi Partai Demokrat. Sejumlah petinggi partai, termasuk Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hadir dalam prosesi pemakaman yang berlangsung khidmat.

Dalam sambutannya, AHY menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam.

“Beliau adalah sosok yang loyal, berdedikasi, dan selalu mengutamakan kepentingan partai serta rakyat. Kehilangannya merupakan duka bagi kami semua,” ujar AHY dengan suara bergetar.

Selain AHY, tampak pula sejumlah tokoh politik dari berbagai partai yang turut hadir memberikan penghormatan terakhir.

Duka dari Keluarga dan Rekan Sejawat

Keluarga almarhum menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan doa yang diberikan oleh para pelayat. Salah satu anggota keluarga menyebut bahwa almarhum adalah sosok yang sangat mencintai pekerjaannya dan memiliki kepedulian tinggi terhadap orang-orang di sekitarnya.

Sementara itu, beberapa kolega yang pernah bekerja bersama almarhum mengenangnya sebagai pemimpin yang tegas, namun tetap rendah hati dan mudah bergaul.

“Beliau bukan hanya seorang pemimpin, tapi juga mentor bagi banyak orang di partai ini,” kata salah satu kader Demokrat yang hadir.

Karier Politik dan Jasa Almarhum

Almarhum telah lama berkecimpung di dunia politik, dengan berbagai pengalaman strategis di Partai Demokrat. Sebagai Bendahara Umum, ia memiliki peran penting dalam pengelolaan keuangan partai serta perencanaan program strategis.

Sebelum menjabat sebagai Bendum, almarhum juga pernah menduduki berbagai posisi penting, baik di internal partai maupun dalam pemerintahan. Keahliannya dalam mengelola keuangan dan strategi politik membuatnya menjadi salah satu tokoh yang sangat dihormati di kalangan Demokrat.

Respons Publik dan Penghormatan Terakhir

Berita wafatnya almarhum mendapatkan respons luas dari berbagai kalangan. Sejumlah politisi, akademisi, dan tokoh masyarakat turut mengungkapkan belasungkawa melalui media sosial.

Partai Demokrat sendiri telah menginstruksikan kepada seluruh kader untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan.

Sementara itu, pemakaman berlangsung dengan lancar di salah satu kompleks pemakaman di Surabaya. Doa dan tangisan mengiringi kepergian almarhum, menandai akhir perjalanan seorang politisi yang telah banyak berjasa bagi partai dan negara.

Kesimpulan

Kepergian Bendahara Umum Partai Demokrat meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak. Dengan upacara pemakaman yang penuh penghormatan, almarhum mendapatkan perpisahan yang layak sebagai tokoh penting dalam dunia politik.

Warisan dedikasinya akan terus dikenang, dan kontribusinya di Partai Demokrat akan menjadi inspirasi bagi para kader muda yang ingin meneruskan perjuangan politiknya.