
Milan – Peluang Inter Milan untuk merebut puncak klasemen Serie A terbuka lebar setelah hasil pertandingan lainnya menguntungkan mereka. Namun, harapan itu pupus setelah Nerazzurri justru mengalami kekalahan mengejutkan dalam laga krusial melawan tim papan tengah, yang memperlihatkan kelemahan tak terduga dari skuad asuhan Simone Inzaghi.
Pertandingan yang berlangsung di Giuseppe Meazza pada Minggu (17/2/2025) seharusnya menjadi momen bagi Inter untuk mengamankan posisi teratas. Namun, permainan yang kurang efektif dan koordinasi lini belakang yang rapuh membuat mereka harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 1-2. Gol cepat yang dicetak lawan di menit ke-12 menjadi pukulan berat bagi Inter, yang tampak kesulitan dalam membangun serangan balik yang tajam.
Pelatih Simone Inzaghi mengakui bahwa timnya kurang tajam dalam penyelesaian akhir dan gagal mengatasi tekanan lawan. “Kami seharusnya lebih disiplin dalam bertahan dan lebih klinis dalam memanfaatkan peluang. Kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi kami,” ujar Inzaghi dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Kekalahan ini juga menjadi pukulan bagi para penggemar Inter yang berharap tim kesayangan mereka bisa segera kembali ke puncak klasemen. Dengan hasil ini, rival terdekat mereka, AC Milan dan Juventus, memiliki kesempatan untuk memperlebar jarak dalam persaingan menuju gelar juara musim ini.
Beberapa pengamat sepak bola menilai bahwa ketidakkonsistenan dalam performa Inter bisa menjadi hambatan besar dalam perebutan gelar. “Inter Milan punya skuad yang kuat, tapi mereka harus lebih stabil dalam menghadapi pertandingan penting. Jika tidak, mereka akan kehilangan momentum di momen-momen krusial seperti ini,” ujar analis sepak bola dari Sky Sports Italia.
Dengan tersisa beberapa pertandingan lagi di musim ini, Inter harus segera bangkit dan memperbaiki kelemahan mereka jika masih ingin bersaing memperebutkan Scudetto. Pertandingan selanjutnya akan menjadi ujian besar bagi Inzaghi dan para pemainnya untuk menunjukkan karakter juara yang sesungguhnya.