
Lampung Tengah – Di tengah keterbatasan akses layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu, seorang anggota polisi di Lampung Tengah, Bripka Leonardo, menjadi pahlawan bagi banyak warga dengan menyediakan ambulans gratis. Inisiatif mulia ini telah membantu puluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan layanan transportasi medis menuju rumah sakit.
Aksi kemanusiaan ini bermula dari kepedulian Bripka Leonardo terhadap warga yang kerap kesulitan mencari kendaraan darurat saat mengalami kondisi medis kritis. Dengan menggunakan ambulans pribadi yang ia sediakan dari dana pribadi dan donasi sukarela, ia berkomitmen membantu masyarakat tanpa memungut biaya sepeser pun.
Menjawab Kebutuhan Mendesak Warga
Di berbagai daerah pedesaan di Lampung Tengah, akses transportasi medis masih menjadi tantangan besar. Banyak warga yang tidak mampu menyewa kendaraan khusus ketika membutuhkan pertolongan medis mendesak. Menyadari hal ini, Bripka Leonardo mulai mengoperasikan ambulans gratis sejak beberapa tahun lalu.
“Banyak warga yang kesulitan mendapatkan ambulans karena keterbatasan ekonomi. Kadang mereka harus menunggu lama atau bahkan tidak bisa ke rumah sakit tepat waktu. Dari situ, saya terpanggil untuk membantu,” ujar Bripka Leonardo saat ditemui di sela-sela kegiatannya.
Siaga 24 Jam Demi Keselamatan Warga
Tidak hanya sekadar menyediakan kendaraan, Bripka Leonardo juga siaga 24 jam untuk memastikan warga yang membutuhkan bisa segera mendapatkan pertolongan. Ia kerap menerima panggilan darurat di tengah malam dan langsung bergegas membawa pasien ke fasilitas kesehatan terdekat.
Salah satu warga yang pernah dibantu, Siti Rohmah (45), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan Bripka Leonardo.
“Saya sangat bersyukur. Waktu itu bapak saya kritis, dan kami bingung bagaimana membawanya ke rumah sakit. Untungnya, Bripka Leonardo datang tepat waktu dan mengantarkan bapak saya ke rumah sakit tanpa biaya,” kata Siti dengan mata berkaca-kaca.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Aksi sosial yang dilakukan Bripka Leonardo kini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk rekan-rekan kepolisian dan komunitas sosial di Lampung Tengah. Banyak pihak mulai ikut berdonasi untuk mendukung operasional ambulans, seperti biaya bahan bakar dan perawatan kendaraan.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, mengapresiasi dedikasi Bripka Leonardo yang dinilai sebagai bentuk nyata kepolisian hadir di tengah masyarakat.
“Apa yang dilakukan Bripka Leonardo adalah wujud pengabdian polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Kami sangat mendukung inisiatif ini dan berharap bisa menginspirasi banyak orang,” ujar Kapolres.
Harapan untuk Masa Depan
Meski menghadapi berbagai tantangan, Bripka Leonardo tetap berkomitmen menjalankan misi kemanusiaannya. Ia berharap semakin banyak pihak yang turut serta dalam aksi sosial ini, sehingga lebih banyak warga yang dapat terbantu.
“Harapan saya, ambulans ini bisa terus beroperasi dan bahkan bertambah jumlahnya. Semakin banyak orang yang terbantu, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan untuk masyarakat,” ungkapnya dengan penuh harapan.
Aksi mulia Bripka Leonardo menjadi inspirasi bahwa kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. Dedikasi dan ketulusan yang ia tunjukkan membuktikan bahwa seorang polisi tidak hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga bisa menjadi penyelamat bagi banyak nyawa.