Sidang Suap Eks Hakim MA: Saksi Ungkap Pengiriman Uang Sin$250 Ribu ke Zarof Ricar

Jakarta, Indonesia – Kasus suap yang melibatkan mantan hakim Mahkamah Agung (MA) kembali mencuat dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Senin (19/2). Salah satu saksi kunci dalam perkara ini memberikan kesaksian mengejutkan dengan mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengantar uang senilai Sin$250.000 (sekitar Rp2,7 miliar) kepada seorang pengusaha bernama Zarof Ricar, yang diduga memiliki hubungan erat dengan terdakwa, mantan Hakim MA, Daming Sinaga.

Sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim, Yuliana Soemarto, menghadirkan saksi yang sebelumnya tidak diketahui perannya dalam kasus ini. Saksi yang berinisial RFS (34), yang mengaku bekerja sebagai pengusaha jasa ekspor-impor, menyatakan bahwa ia diperintahkan oleh seseorang yang tidak disebutkan namanya untuk mengantarkan uang tersebut ke alamat yang terletak di kawasan Jakarta Selatan, yang diketahui milik Zarof Ricar.

Pengakuan Saksi: Uang untuk Kepentingan Perkara di MA

Dalam kesaksiannya, RFS mengungkapkan bahwa uang yang ia antar bukan untuk keperluan pribadi, melainkan terkait dengan urusan hukum yang sedang ditangani oleh Daming Sinaga di Mahkamah Agung. RFS mengaku diberi instruksi untuk menyerahkan uang tersebut sebagai bagian dari kesepakatan antara pihak-pihak yang terlibat dalam sebuah perkara yang sedang disidangkan di MA.

“Saya diminta untuk mengantar uang itu oleh seseorang yang mengaku sebagai perantara, dan uang itu diberikan kepada Zarof Ricar. Katanya, uang tersebut akan digunakan untuk memperlancar proses hukum,” ujar RFS di hadapan majelis hakim. Ia menambahkan bahwa ia tidak mengetahui secara pasti siapa yang mengatur transaksi ini, namun ia hanya mengikuti perintah untuk mengirimkan uang tersebut.

Dari penuturan saksi, transaksi tersebut dilakukan pada pertengahan tahun 2021, saat Daming Sinaga masih menjabat sebagai hakim di MA. Daming diduga menerima suap untuk memengaruhi keputusan atas suatu perkara yang melibatkan klien dari pihak yang memberi uang tersebut. Zarof Ricar, yang merupakan pengusaha ternama dengan sejumlah bisnis di Jakarta, disebut sebagai salah satu orang yang bertindak sebagai perantara dalam transaksi tersebut.

Penelusuran Uang dan Jejak Daming Sinaga

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menangani kasus ini telah melakukan penelusuran lebih lanjut terkait pengiriman uang dan keterlibatan Zarof Ricar. Berdasarkan bukti yang berhasil dikumpulkan, diketahui bahwa Ricar diduga menerima sejumlah transfer besar dari berbagai pihak yang memiliki urusan dengan MA. Ricar juga diketahui memiliki hubungan dekat dengan beberapa pejabat tinggi di dunia hukum Indonesia, termasuk Daming Sinaga.

“Ini adalah bagian dari operasi yang lebih besar yang kami telusuri. Kami menduga ini adalah salah satu dari banyak transaksi suap yang melibatkan pihak-pihak dalam sistem peradilan. Zarof Ricar tampaknya memainkan peran penting dalam memfasilitasi transaksi tersebut,” ujar Alexander Sibarani, penyidik senior KPK.

Terkait dengan Daming Sinaga, KPK menemukan bukti bahwa hakim yang telah diberhentikan dari jabatannya tersebut menerima sejumlah uang yang dipergunakan untuk mempengaruhi keputusan-keputusan yang diambil dalam perkara tertentu di MA. Sebelumnya, Daming Sinaga telah dicokok KPK pada bulan November 2022 dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap ini.

Tanggapan Tersangka dan Pembelaan

Mendengar kesaksian saksi yang menyebut namanya, Daming Sinaga melalui kuasa hukumnya membantah semua tuduhan tersebut. Dalam pernyataan resmi yang dibacakan di pengadilan, tim kuasa hukum Daming menegaskan bahwa uang yang diterima klien mereka tidak ada kaitannya dengan praktik suap.

“Kami ingin menegaskan bahwa segala tuduhan yang diarahkan kepada klien kami adalah tuduhan yang tidak berdasar. Tidak ada bukti yang sah yang menunjukkan bahwa Daming Sinaga menerima uang sebagai suap. Kami akan mengajukan pembelaan lebih lanjut di persidangan,” ujar salah satu pengacara Daming, Andi Wijaya.

Namun, KPK tetap meyakini bahwa bukti-bukti yang ada sudah cukup untuk membuktikan bahwa Daming Sinaga terlibat dalam jaringan suap yang melibatkan beberapa pihak di luar MA, termasuk Zarof Ricar.

Dampak Kasus dan Perhatian Publik

Kasus suap yang melibatkan Daming Sinaga dan Zarof Ricar ini menarik perhatian publik, khususnya terkait dengan integritas sistem peradilan di Indonesia. Banyak pihak yang khawatir bahwa praktik suap dan korupsi di kalangan pejabat peradilan dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum negara.

“Ini adalah pengingat bahwa tidak ada sektor yang kebal dari korupsi. Kami berharap agar proses hukum berjalan transparan dan adil agar para pelaku kejahatan ini dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya,” kata Sari Lestari, seorang aktivis antikorupsi.

Kesimpulan

Kasus suap eks Hakim MA, Daming Sinaga, yang terungkap dalam sidang ini semakin menunjukkan betapa besar tantangan yang dihadapi Indonesia dalam memberantas korupsi di sektor peradilan. Dengan kesaksian yang terus bermunculan, KPK diharapkan dapat membongkar seluruh jaringan yang terlibat dalam praktik kotor ini dan memastikan bahwa hukum dapat ditegakkan tanpa ada yang kebal hukum.

  • Related Posts

    Maraknya WNA Berkedok Investor di Bali: Ancaman bagi Perekonomian Lokal

    Maraknya warga negara asing (WNA) yang menyalahgunakan izin tinggal dengan berpura-pura sebagai investor namun sebenarnya mencari pekerjaan di Bali telah menjadi perhatian serius pemerintah dan masyarakat setempat. Fenomena ini tidak…

    Razman Arif Nasution Angkat Bicara soal Status Tersangka Nikita Mirzani dalam Dugaan Pemerasan

    Jakarta – Pengacara kondang Razman Arif Nasution akhirnya buka suara terkait kasus yang menyeret nama selebritas kontroversial, Nikita Mirzani. Seperti diketahui, Nikita resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan…

    You Missed

    Andrew Garfield dan Monica Barbaro Digosipkan Berpacaran, Begini Faktanya

    Andrew Garfield dan Monica Barbaro Digosipkan Berpacaran, Begini Faktanya

    Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Melonjak Sepekan Jelang Ramadhan, Pedagang dan Konsumen Mengeluh

    Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Melonjak Sepekan Jelang Ramadhan, Pedagang dan Konsumen Mengeluh

    Maraknya WNA Berkedok Investor di Bali: Ancaman bagi Perekonomian Lokal

    Maraknya WNA Berkedok Investor di Bali: Ancaman bagi Perekonomian Lokal

    Razman Arif Nasution Angkat Bicara soal Status Tersangka Nikita Mirzani dalam Dugaan Pemerasan

    Razman Arif Nasution Angkat Bicara soal Status Tersangka Nikita Mirzani dalam Dugaan Pemerasan

    8 Pemain yang Berpotensi Hengkang dari Manchester City di Musim Panas 2025

    8 Pemain yang Berpotensi Hengkang dari Manchester City di Musim Panas 2025

    Polri Ungkap Modus Operandi Tersangka Situs Judi 1XBET yang Bisa Raup Hingga Rp 6 Miliar Per Bulan

    Polri Ungkap Modus Operandi Tersangka Situs Judi 1XBET yang Bisa Raup Hingga Rp 6 Miliar Per Bulan