
Taksi Listrik Tabrak Penjual Nasgor hingga ‘Nangkring’ di Parit Jakbar
Jakarta – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di kawasan Jakarta Barat pada Senin malam (26/2), ketika sebuah taksi listrik menabrak gerobak nasi goreng dan hampir menelan korban. Taksi tersebut bahkan sempat ‘nangkring’ di parit setelah insiden itu.
Menurut saksi mata, kejadian bermula saat penjual nasi goreng tengah melayani pelanggan di pinggir jalan. Tiba-tiba, sebuah taksi listrik melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak gerobak hingga terdorong beberapa meter. Beruntung, sang penjual berhasil menghindar meski mengalami luka ringan akibat terserempet kendaraan.
“Kejadiannya cepat banget, tiba-tiba taksi itu oleng dan langsung nabrak gerobak. Saya untungnya sempat lompat ke samping,” ujar Suryadi (45), penjual nasi goreng yang menjadi korban dalam insiden ini.
Setelah menabrak gerobak, taksi listrik tersebut terus melaju hingga akhirnya masuk ke dalam parit. Sopir taksi, yang diduga mengalami kendala teknis atau kehilangan kendali, berhasil keluar dari kendaraan tanpa luka serius. Polisi yang datang ke lokasi langsung mengamankan situasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Rudi Hartono, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyebut pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. “Kami sedang memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi dan melakukan tes terhadap sopir untuk mengetahui apakah ada faktor kelalaian atau masalah teknis pada kendaraan,” jelasnya.
Sementara itu, pemilik gerobak nasi goreng mengalami kerugian akibat rusaknya peralatan dan bahan dagangan. Warga setempat berharap ada langkah lebih lanjut untuk mencegah insiden serupa, terutama di area yang sering digunakan pedagang kaki lima untuk berjualan.
Insiden ini kembali menyoroti pentingnya keselamatan berkendara, terutama bagi kendaraan listrik yang mulai banyak digunakan di ibu kota. Selain itu, pengaturan ruang bagi pedagang kaki lima juga menjadi isu yang perlu diperhatikan demi menghindari kejadian serupa di masa mendatang.