
Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi, memiliki tradisi mulia selama bulan suci Ramadan dengan membagikan sekitar 227.000 porsi makanan untuk berbuka puasa setiap harinya. Tradisi ini melibatkan banyak pihak, termasuk pemerintah, organisasi amal, dan masyarakat setempat, yang bersama-sama menyediakan makanan bagi para jamaah dan pengunjung masjid.
Distribusi makanan berbuka puasa ini tidak hanya ditujukan bagi mereka yang kurang mampu, tetapi juga bagi para peziarah yang datang dari berbagai penjuru dunia untuk beribadah di Masjid Nabawi. Penyediaan makanan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan solidaritas umat Muslim selama Ramadan.
Menu yang disajikan biasanya terdiri dari kurma, air zamzam, roti, sup, nasi, daging, dan buah-buahan. Semua makanan disiapkan sesuai standar kebersihan dan kesehatan yang ketat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para jamaah.
Pelayanan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik para jamaah, tetapi juga memperkuat ikatan spiritual dan sosial di antara umat Muslim. Dengan berbuka puasa bersama di Masjid Nabawi, para jamaah merasakan kebersamaan dan persaudaraan yang mendalam, sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Tradisi pembagian makanan berbuka puasa di Masjid Nabawi ini telah berlangsung selama bertahun-tahun dan menjadi salah satu ciri khas Ramadan di Madinah. Hal ini juga menjadi daya tarik bagi para peziarah yang ingin merasakan pengalaman spiritual yang unik selama bulan suci.
Melalui kegiatan ini, Masjid Nabawi tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga simbol kedermawanan dan kepedulian sosial dalam komunitas Muslim global.