
Demna Gvasalia, dikenal secara profesional sebagai Demna, telah ditunjuk sebagai direktur kreatif baru Gucci setelah hampir satu dekade memimpin Balenciaga. Langkah ini diambil oleh Kering, perusahaan induk Gucci, untuk menghidupkan kembali merek tersebut di tengah penurunan sektor barang mewah.
Penunjukan Demna mengikuti kepergian Sabato De Sarno, yang hanya menjabat selama dua tahun. Pada periode tersebut, penjualan Gucci mengalami penurunan signifikan sebesar 21% menjadi €7,7 miliar, dan pendapatan operasional turun 51% menjadi €1,6 miliar antara tahun 2023 dan 2024, sehingga diperlukan visi kreatif yang lebih kuat.
Demna sebelumnya menikmati kesuksesan di Balenciaga, di mana ia membantu merek tersebut mencapai pertumbuhan pesat dengan produk populer seperti sepatu kets Triple S dan tas Rodeo. Terlepas dari beberapa kontroversi, Kering yakin pada kemampuan Demna untuk menyuntikkan kreativitas dan kegembiraan kembali ke Gucci. Penunjukan ini bertujuan untuk menyalakan kembali popularitas dan kinerja merek tersebut, meskipun para ahli menyarankan bahwa mungkin diperlukan waktu hingga tiga tahun untuk melihat hasil yang substansial.
Demna, yang lahir di Georgia pada tahun 1981, dikenal karena pendekatan desainnya yang inovatif dan kemampuannya untuk menggabungkan elemen budaya kontemporer ke dalam karyanya. Sebelum bergabung dengan Balenciaga, ia turut mendirikan Vetements, sebuah kolektif mode yang mendapatkan perhatian luas karena pendekatan desainnya yang unik.
Dengan pengangkatannya sebagai direktur kreatif Gucci, banyak yang berharap bahwa Demna akan membawa perspektif segar dan inovatif yang dapat membantu merek tersebut mengatasi tantangan saat ini dan kembali ke jalur pertumbuhan.