Laga Sengit di Malang: Arema FC dan PSIS Semarang Berbagi Angka dalam Drama 4 Gol

Malang – Pertandingan pekan ke-XX Liga 1 Indonesia antara Arema FC dan PSIS Semarang berakhir imbang dengan skor 2-2, dalam laga yang berlangsung sengit di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (XX/XX).

Pertandingan ini berjalan dalam tensi tinggi sejak awal, dengan kedua tim sama-sama menunjukkan ambisi besar untuk meraih tiga poin. Arema FC yang bermain sebagai tuan rumah mencoba tampil dominan, namun PSIS Semarang mampu memberikan perlawanan sengit dengan permainan cepat dan serangan balik berbahaya.

Hasil imbang ini membuat Arema FC masih berjuang untuk keluar dari papan bawah klasemen, sementara PSIS Semarang harus puas membawa pulang satu poin dalam upayanya bersaing di papan atas.


Jalannya Pertandingan

Babak Pertama: PSIS Unggul Cepat, Arema Balas di Penghujung Waktu

Kick-off dimulai dengan tempo tinggi. PSIS Semarang langsung tampil agresif dan berhasil mencetak gol cepat di menit ke-10 lewat Carlos Fortes, yang memanfaatkan umpan silang Taisei Marukawa. Striker asal Portugal itu menunjukkan ketajamannya dengan sundulan keras yang tak mampu dibendung kiper Arema, Teguh Amiruddin.

Tertinggal 0-1, Arema FC mulai meningkatkan intensitas serangan. Kombinasi Gustavo Almeida dan Dendi Santoso beberapa kali mengancam pertahanan PSIS yang dikawal oleh Wallace Costa dan Wahyu Prasetyo. Namun, kiper PSIS, Aditya Harlan, tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial.

Arema akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama melalui Dendy Santoso pada menit ke-44. Berawal dari pergerakan cepat di sisi kanan, umpan tarik Evan Dimas berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Dendy yang melepaskan tendangan keras ke pojok kiri gawang. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.


Babak Kedua: PSIS Kembali Memimpin, Arema Selamat dari Kekalahan

Memasuki babak kedua, tempo permainan semakin meningkat. PSIS kembali unggul pada menit ke-58 melalui gol spektakuler Taisei Marukawa. Pemain asal Jepang itu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau oleh Teguh Amiruddin.

Tertinggal 1-2, Arema FC bermain lebih agresif dengan memasukkan Dedik Setiawan dan Irsyad Maulana untuk menambah daya gedor. Tekanan terus diberikan ke lini belakang PSIS, yang akhirnya berujung pada gol penyama kedudukan di menit ke-83. Kali ini, Gustavo Almeida sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan matang dari Sergio Silva.

Arema hampir saja meraih kemenangan dramatis di menit-menit akhir, tetapi sundulan Dedik Setiawan masih membentur mistar gawang. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 2-2, menandai laga yang penuh ketegangan hingga akhir.


Statistik Pertandingan

πŸ“Š Penguasaan bola

  • Arema FC: 52%
  • PSIS Semarang: 48%

⚽ Total tembakan

  • Arema FC: 14 (6 on target)
  • PSIS Semarang: 10 (4 on target)

πŸ›‘ Pelanggaran

  • Arema FC: 15
  • PSIS Semarang: 12

πŸ“’ Kartu Kuning

  • Arema FC: 3
  • PSIS Semarang: 2

Reaksi Pelatih

πŸŽ™οΈ Pelatih Arema FC, Fernando Valente mengaku cukup puas dengan semangat juang timnya, meskipun ia menyoroti masih adanya celah dalam pertahanan yang perlu diperbaiki.

“Kami punya peluang untuk menang di menit akhir, tetapi penyelesaian akhir masih menjadi masalah. Namun, saya apresiasi semangat pemain yang tidak menyerah meski tertinggal dua kali,” ujar Valente dalam konferensi pers usai laga.

πŸŽ™οΈ Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menganggap hasil ini cukup adil meskipun timnya sempat unggul dua kali.

“Kami bermain bagus, mencetak dua gol tandang yang penting, tetapi kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir. Ini jadi pelajaran bagi kami untuk lebih disiplin di pertandingan berikutnya,” kata Agius.


Dampak Hasil Ini bagi Klasemen Liga 1

Hasil imbang ini membuat Arema FC masih tertahan di posisi ke-XX dengan XX poin, sementara PSIS Semarang berada di posisi XX dengan XX poin, tetap menjaga asa untuk bersaing di papan atas.

Dengan sisa pertandingan yang semakin sedikit, kedua tim harus segera menemukan konsistensi jika ingin mencapai target mereka masing-masing.


Jadwal Selanjutnya

πŸ† Arema FC akan menghadapi laga berat melawan Persebaya Surabaya dalam Derbi Jawa Timur pekan depan. Sementara PSIS Semarang akan menjamu Borneo FC, tim yang saat ini sedang dalam performa terbaiknya.

Apakah Arema FC mampu bangkit di laga selanjutnya? Atau PSIS yang akan kembali ke jalur kemenangan? Mari nantikan pertandingan berikutnya!

  • Related Posts

    Debut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Berujung Kekalahan Telak dari Australia

    ​Patrick Kluivert memulai debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan kekalahan telak 1-5 dari Australia pada matchday ketujuh Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (20/3/2025) malam…

    “Erick Thohir Respons Kekalahan Telak Timnas Indonesia 1-5 dari Australia: Tetap Optimis Menuju Piala Dunia 2026”

    ​Tim Nasional Indonesia mengalami kekalahan telak 1-5 saat bertanding melawan Australia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Sepak Bola Sydney pada Kamis, 20 Maret 2025. Gol-gol…

    You Missed

    Klasemen MotoGP 2025 & Jadwal MotoGP Amerika Serikat di Austin Pekan Ini

    Klasemen MotoGP 2025 & Jadwal MotoGP Amerika Serikat di Austin Pekan Ini

    Presiden Prabowo Lantik 31 Duta Besar RI untuk Perkuat Diplomasi Global

    Presiden Prabowo Lantik 31 Duta Besar RI untuk Perkuat Diplomasi Global

    “Kontroversi Konten Rendang: Willy Salim Dilaporkan ke Polisi dan Minta Maaf”

    “Kontroversi Konten Rendang: Willy Salim Dilaporkan ke Polisi dan Minta Maaf”

    “Israel Hancurkan Rumah Sakit Kanker Gaza: Krisis Kemanusiaan Kian Memburuk”

    “Israel Hancurkan Rumah Sakit Kanker Gaza: Krisis Kemanusiaan Kian Memburuk”

    Debut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Berujung Kekalahan Telak dari Australia

    Debut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Berujung Kekalahan Telak dari Australia

    Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu di Bakauheni, Diduga Terkait Jaringan Fredy Pratama

    Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu di Bakauheni, Diduga Terkait Jaringan Fredy Pratama