Prabowo Umumkan Diskon Tol & Tiket Pesawat, THR Cair Lebih Awal untuk Lebaran 2025

Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan serangkaian kebijakan ekonomi menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. Kebijakan ini mencakup pemberian diskon untuk tiket pesawat dan tarif tol guna mendukung kelancaran arus mudik dan meningkatkan daya beli masyarakat.

Pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) Lebih Awal

Pemerintah memutuskan untuk mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) lebih awal, yaitu pada bulan Maret 2025. Langkah ini diharapkan dapat memberikan waktu yang cukup bagi masyarakat untuk mempersiapkan kebutuhan Lebaran dengan lebih baik serta mendorong perputaran ekonomi nasional menjelang Hari Raya.

Pikiran Rakyat Bengkulu

Diskon Tarif Tol dan Tiket Pesawat

Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan meringankan beban biaya transportasi masyarakat, pemerintah akan memberikan diskon khusus untuk tarif tol dan tiket pesawat selama periode Lebaran 2025. Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Lodewijk F Paulus, menyatakan bahwa diskon tiket pesawat diharapkan lebih dari 10 persen, sementara diskon tarif tol dipastikan sebesar 20 persen. Kebijakan ini bertujuan memfasilitasi mobilitas masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Merdeka

Program Diskon Belanja dan Pariwisata

Selain itu, pemerintah juga meluncurkan berbagai program diskon belanja seperti Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025, EPIC Sales 2025, dan BINA Diskon 2025. Program-program ini dirancang untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong konsumsi domestik. Di sektor pariwisata, pemerintah bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan BUMN terkait untuk mengadakan program pariwisata mudik Lebaran, yang menawarkan berbagai paket wisata menarik dengan harga terjangkau.

Pikiran Rakyat Bengkulu

Stabilisasi Harga Pangan

Guna menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri, pemerintah akan mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan pasokan pangan tetap aman dan harga terjangkau bagi masyarakat. Upaya ini meliputi pengawasan distribusi, penambahan stok pangan, dan operasi pasar jika diperlukan.

Pikiran Rakyat Bengkulu

Dengan serangkaian kebijakan ini, pemerintah berharap dapat menciptakan suasana Lebaran yang lebih nyaman dan meriah bagi seluruh masyarakat Indonesia, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan konsumsi dan mobilitas masyarakat.

  • Related Posts

    “IHSG Dibuka Melemah di Tengah Tekanan Pasar, Rupiah Ikut Terdepresiasi”

    Pada Selasa, 18 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah. Menurut data RTI, IHSG dibuka pada level 6.458,6, dengan posisi tertinggi 6.454 dan terendah 6.402. detikfinance…

    “9 Tempat Wisata Terbengkalai di Indonesia: Dulu Ramai, Kini Sepi”

    Indonesia memiliki sejumlah destinasi wisata yang pernah populer namun kini ditinggalkan oleh wisatawan. Berikut adalah sembilan tempat wisata yang dulunya ramai pengunjung, tetapi sekarang terbengkalai: Perubahan tren wisata, manajemen yang…

    You Missed

    Klasemen MotoGP 2025 & Jadwal MotoGP Amerika Serikat di Austin Pekan Ini

    Klasemen MotoGP 2025 & Jadwal MotoGP Amerika Serikat di Austin Pekan Ini

    Presiden Prabowo Lantik 31 Duta Besar RI untuk Perkuat Diplomasi Global

    Presiden Prabowo Lantik 31 Duta Besar RI untuk Perkuat Diplomasi Global

    “Kontroversi Konten Rendang: Willy Salim Dilaporkan ke Polisi dan Minta Maaf”

    “Kontroversi Konten Rendang: Willy Salim Dilaporkan ke Polisi dan Minta Maaf”

    “Israel Hancurkan Rumah Sakit Kanker Gaza: Krisis Kemanusiaan Kian Memburuk”

    “Israel Hancurkan Rumah Sakit Kanker Gaza: Krisis Kemanusiaan Kian Memburuk”

    Debut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Berujung Kekalahan Telak dari Australia

    Debut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Berujung Kekalahan Telak dari Australia

    Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu di Bakauheni, Diduga Terkait Jaringan Fredy Pratama

    Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu di Bakauheni, Diduga Terkait Jaringan Fredy Pratama